Share

Arwah Gentayangan

Andra benar-benar menjaga Maya. Tak ia biarkan istrinya mencari kayu bakar atau bahan makanan. Ia turun langsung sebagai seorang suami yang baik.

“Andai sekarang aku bisa menghasilkan emas, aku akan membuatmu menjadi perempuan paling cantik di dunia ini,” ucap Andra sambil mengangkat kapak dan membelah kayu. Peluhnya bercucuran.

“Oh, pandai sekali dia membual. Kang Mas belajar dari mana kata-kata itu. Meniru londo, ya? Aku dengar banyak perempuan yang pagi hari jadi babu dan malam jadi alas kasur mereka.”

“Aku tak tahu, itu hanya muncul dari dalam hatiku saja, Maya.”

“Perubahanmu membuatku ketar-ketir. Bisa saja saat kau pulang lalu membawa perempuan lain seperti dulu saat mabuk.”

“Memang pernah?” tanya Andra yang tak tahu seperti apa kehidupan lelaki bernama Satya dulu.

“Ya, pernah. Satu malam kau kembali dalam keadaan mabuk parah dan mengamuk, paginya bangun langsung berubah. Kupikir Kang Mas kesurupan, tapi ternyata tidak.”

“Maaf, kalau aku dulu kasar padamu. Mungkin aku seri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status