Share

Gadis Berambut Keriting

Andra bermain bersama Lasya yang jarak usia dengannya cukup jauh. Adiknya yang berumur lima tahun itu juga sama seperti Agni. Sudah tumbuh tinggi walau belum seperti dirinya.

Ana sendiri sibuk melukis momen yang entah kapan akan terulang kembali. Mengumpulkan semua anaknya yang hanya tiga orang itu sulit sekali. Andra juga sudah punya kehidupan sendiri.

Sementara itu Bagus dan Arya memilih duduk dan menatap sesuatu. Entah masa depan atau masa lalu yang harus dirisaukan.

“Andai semua ini tak terjadi, Andra tak akan pernah lahir ke dunia ini,” ucap Bagus.

Ada sebongkah penyesalan mengapa ia dulu mudah terjerat dalam rayuan seorang manusia biasa, lalu jalan hidup mereka menjadi amat sangat rumit seperti benang kusut.

“Berandai-andai tak akan ada gunanya. Yang harus dipikirkan adalah melatih anakmu untuk jadi lebih kuat. Sayangnya bukan aku orangnya,” jawab sang pangeran.

Dua orang manusia harimau itu sama-sama mengembuskan asap cerutu yang dulu diperkenalkan oleh orang Belanda saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status