Share

Bab 53. Tertabrak atau ... Ditabrak?

Waktu tak terasa cepat berlalu. Tinggal beberapa hari lagi aku di prediksi akan melahirkan. Mas Arga hampir setiap hari datang ke mari. Aku tidak bisa mencegahnya. Dia akan lebih keras kepala kalau aku menolak. Mantan mama mertua juga lebih sering menjengukku ke sini. Terkadang khawatir karena tidak bisa menemaniku setiap hari.

Siang ini saat sedang berada di dalam kamar sambil merajut, aku dikejutkan dengan kedatangan Ivan.

“Kak, ada sesuatu untuk kakak,” teriak Ivan sambil tergopoh-gopoh.

“Ada apa, Van. Jangan berlari seperti itu nanti jatuh,” hardikku. Dia nyengir mendengar omelanku.

“Ada surat yang diantarkan bapak tukang pos buat Kak Arum.” Aku segera menerima surat yang diberikan Ivan. Ternyata surat perceraianku dengan Mas Arga. Aku memandang nanar kertas yang ada ditangan.

Rumah tangga kami telah berakhir. Mas Arga bukan lagi suamiku sekarang, baik secara agama ataupun negara. Statusku kini telah menjadi janda di umur yang masih muda.

Ah! Mengingatnya kenapa hatiku begitu sak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nur Aliq
keras kepala...mana blh suami mentalakkan isteri dlm keadaan hamil ... anum tuh masih sah isteri arga.... mangkli.... ceritalah katakan bosan lo
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
arum ini rada lebayy, masa hamil besar gak dengar omongan juga.. bloon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status