Share

78. Berat

Di saat matahari belum menampakkan sinarnya di permukaan bumi, Bagas sudah lebih dulu terbangun dari tidurnya. Ia merasa amat senang karena semalam penuh dia tidak terjaga dan bisa tidur dengan nyenyak sembari memeluk istrinya.

Dipandanginya wajah wanita yang sudah setia menemaninya dalam keadaan susah maupun senang itu dan dia pun kembali teringat dengan pertanyaan yang sempat dilontarkan oleh istrinya semalam.

Saat itu Bagas menatap lekat wajah istrinya yang nampak murung, raut wajahnya pun juga terlihat sedih seakan tengah memikirkan sesuatu.

"Kamu kenapa?" tanyanya pada sang istri.

"A-aku takut! Aku takut saat kita berhubungan, mereka yang merasuki tubuhmu masih ada di sana dan itu sama saja dengan mereka juga menikmati tubuhku." ucap Andira menutup rapat kedua matanya.

Bagas tertegun seketika, ia pun langsung bangkit dan duduk bersila menghadap istrinya. "Sayang, dengarkan aku." Bagas membimbing Andira agar duduk berhadapan dengannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status