Share

81. Terkurung

Sejak kejadian tadi pagi di depan kantor, Andira terus saja merasa gelisah. Pikirannya terus tertuju pada sang suami yang sudah salah paham padanya. Beberapa kali ia mencoba untuk menghubungi suaminya, namun Bagas tetap enggan untuk mengangkat panggilan darinya.

"Kamu kenapa Ra?" tanya Sisi yang tiba-tiba sudah berada di hadapannya.

"Eh Sisi, ada apa? Tumben ke sini?" tanyanya Andira sambil mengerutkan keningnya.

"Aku lagi kesel! Punya Bos yang sukanya ngasih tugas gak kelar-kelar! Dikira aku ini robot apa?" gerutunya sambil berkacak pinggang. "Sudah tahu tugas yang ini belum kelar, malah ditambah lagi dengan tugas lain." keluhnya sembari melempar berkas ke atas meja kerja Andira.

Di saat Sisi terus mengoceh di hadapannya, Andira justru tengah terhanyut dengan pikirannya sendiri.

"Woi! Kamu kenapa sih?" protes Sisi saat Andira tidak meresponnya.

Andira langsung tersentak saat Sisi tiba-tiba menepuk bahunya. "Iya, kenapa Si?" ucap Andira reflek. Ia pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status