Share

Bab 102 Siapa yang Berani Memperlakukannya Seperti Ini?

Nadia mengerahkan segenap kekuatannya untuk meronta sambil berseru, "Lepaskan aku!"

"Plak!"

Pria itu balas menampar Nadia dengan kencang.

Saking kencangnya, telinga Nadia sampai berdenging. Nadia bahkan nyaris tidak bisa berdiri tegak.

Pria itu menyeret Nadia ke dalam mobil, lalu memerintahkan si sopir dengan nada dingin, "Kita pergi dari sini."

Nadia tidak berani bertindak dengan gegabah lagi. Dia tahu kekuatannya kalah jauh dari pria ini!

Jika Nadia sembarangan bertindak, dia justru akan membahayakan anak dalam kandungannya.

Pada akhirnya, Nadia hanya bersandar pada pintu mobil sambil menatap pria itu dengan saksama.

Dia memasukkan tangannya ke dalam saku dengan hati-hati. Nadia berniat menelepon Yuda yang sudah Nadia jadikan kontak darurat.

Nadia cukup menekan tombol kunci sebanyak tiga kali untuk menelepon Yuda.

Namun, belum sempat Nadia menekannya, tiba-tiba pria itu merebut ponselnya. Pria itu bahkan menurunkan kaca jendela mobil dan melemparkan ponsel Nadia ke luar.

Nadia sontak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status