Share

Bab 84 Yang Bisa Kuberikan Padanya Hanyalah Status dan Uang

"Terima kasih tawarannya, Pak Gio. Kamu sebenarnya takut akan ribut dengan Yuvira ketika bertemu dengannya, 'kan?" tanya Nadia sambil tersenyum.

Gio menyipitkan matanya dan menatap bibir merah Nadia sambil berkata, "Nadia, jangan paksa aku menutup mulutmu."

Nadia terdiam.

Dia sadar pria di depannya ini terlalu lihai, jadi sebaiknya dia tutup mulut.

Setelah Gio keluar, Nadia menuju ke meja kerja yang dia gunakan sebelumnya.

Saat menyentuh barang-barang yang dulu dia gunakan, Nadia teringat kembali kerja kerasnya selama tiga tahun di perusahaan ini.

Sebelum Yuvira muncul, dia dengan naif berpikir bahwa dirinya akan menemani Gio untuk waktu yang lama.

Sayang sekali, pemikirannya itu sungguh naif dan hancur berkeping-keping oleh kenyataan.

Setelah menenangkan diri, Nadia keluar dan pergi ke ruang kantor sekretaris.

Tepat Nadia sudah pergi menjauh, Yuvira muncul dari koridor.

Sambil memegang kotak makan, Yuvira berdiri di depan pintu kantor Gio dan mengetuknya.

Meskipun matanya tertuju pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status