Share

Bab 67

PoV Rasyid

"Dadaku sakit, Mas," rintih Aisyah. Ia sedang terbaring di atas tempat tidur sambil memegang dadanya.

"Mas ambilkan obat ya?" tawarku sambil menatapnya tak tega. Wanita yang membuatku kelimpungan ini tampak kehilangan semangat hidupnya. Berbeda dengan beberapa waktu lalu ketika Anita dan Pak Hamid datang menjenguknya.

"Ngga usah, Mas. Aku ngga mau minum obat. Percuma juga, sakitnya hanya hilang sebentar tapi nanti timbul lagi. Aku ngga kuat, Mas. Bawa ke mana saja asal sakit ini lekas hilang," racaunya lagi sambil memejam menahan sakit.

"Dibawa kemana lagi? Mas ini sudah tidak punya apapun. SK milik Mas sudah Mas gadaikan bersama dengan punyamu beberapa waktu lalu untuk biaya kemo. Sekarang kamu minta dibawa kemana lagi? Uang apa? Mas hanya pegang untuk kita bertahan hidup saja."

"Carilah, Mas! Pinjam siapa gitu. Atau sertifikat rumah ini kan ada! Jangan diam saja, aku sudah ngga kuat."

"Sabar lah, Sayang. Mas juga sudah berusaha merawat dan menjagamu dengan sepenuh hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
jadi orang terlalu jahat sic,sdh dikasih ujian sama Allah bulan dipakei berbuat baik.malah demen menyakiti orang lain.gimana mau sembuh.kesembuhan didapat dari diri sendiri atas perbuatan yang kita lakukan
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
akhirnya si pelakor mati, smoga nasib Rasyid sengsara karena tega sama ibunya
goodnovel comment avatar
zidanalkaffah
karma durhaka sama ibunya langsung dibayar kontan, syid ... syid! demi perempuan sundal itu kamu sampai durhaka sama ibumu, mengabaikan anak2mu. bodoh luar dalam kamu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status