Share

Belakang Rumah

Rintik hujan menyadarkan Anton dari pingsannya. Entah berapa lama dia telah terkapar tak sadarkan diri di tanah. Dia celingak-celinguk melihat sekitar. Tak ada siapapun. Mungkin orang-orang menarik jadwalnya ke kebun karena gemericik air hujan yang mulai turun.

"Aneh sekali. Kenapa aku bisa ditampakkan wujud Mas Bayu?" gumam Anton sembari memegangi kepalanya yang sedikit sakit.

Langit yang seharusnya berwarna biru cerah kini tertutup awan tebal kehitaman. Rintik hujan semakin deras. Pada akhirnya, Anton memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Dia juga masih terngiang-ngiang dengan bayangan aneh tadi pagi. Tentang sosok Bayu yang baru saja dilihatnya.

Tok

Tok

Tok

"Ras … Laras."

Anton mengetuk pintu rumahnya, tapi sang istri tak kunjung membukakan pintu. Warung depan rumah pun masih ditutup. Pertanda Laras masih ada di dalam rumah. Mungkin dia enggan membuka warung karena cuaca yang tak bersahabat. Hawa dingin terasa menusuk tulang. Hujan kini semakin deras hingga baju yang dikenakan Ant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status