Share

Cemburu

"Bibi …."

Arista begitu senang melihat kedatangan Laras pagi ini. Dia yang semula enggan untuk makan, kini langsung semangat meminta Laras menyuapinya.

Embun tersenyum melihat kedekatan Laras dan Arista.

"Dengar, 'kan, Bas? Arista begitu senang saat Laras datang menjenguknya." Embun berbisik di telinga adiknya.

Bastian terdiam. Dia tak menanggapi hasutan Embun.

"Sama siapa ke sini, Ras? Aku lupa ngasi tahu pak supir suruh membawamu langsung ke rumah sakit," ucap Embun.

"Tadi dianter Mas Bumi, Mbak. Dia hanya mengantar sampai depan karena harus cepat-cepat berangkat ke kantor. Itu ada titipan baju ganti buat Mbak dan juga Mas Bastian," ucap Laras sembari menunjuk tas hitam yang dibawanya barusan.

"Kayaknya Mas Bumi lagi ada meeting. Dia sampai lupa menghubungiku, ha ha ha," ucap Embun pada Laras.

Laras tersenyum tipis menanggapi kelakar Embun. Matanya terus melirik ke arah Bastian yang sejak tadi hanya terdiam tanpa ikut nimbrung ke dalam obrolan mereka.

Tanpa Laras sadari, Embun mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status