Share

Kesedihan Laras

"Loh, mau kemana kamu, Ras?"

Embun bertemu Laras di lobby rumah sakit.

"Mbak Embun?" Laras gegas mengusap air mata yang sedari tadi mengalir deras di pipinya.

"Loh? Kamu habis nangis, Ras? Trus kamu mau kemana, nih?"

"Iya, Mbak. Tadi kepedesan. Aku mau keluar dulu nyari minum. Kirain Mbak datangnya sore."

"Gak usah nyari minum di luar. Mbak udah bawain minuman sama cemilan buat kita. Iya, nih. Di rumah pada sepi. Anak-anak diajak main ke rumah saudara sama kakek dan neneknya. Makanya, Mbak balik ke sini lebih awal. Yuk masuk lagi!" ajak Embun pada Laras. Namun Laras seperti enggan melangkahkan kakinya kembali ke ruang rawat Arista.

"Kamu kenapa, Ras? Kok diem terus? Ayo balik ke ruangan!"

Embun menoleh ke belakang dan melambaikan tangan pada Laras. Dia baru menyadari kalau Laras tak mengikuti langkahnya dan justru terdiam di tempat semula. Mau tak mau, Embun kembali menjemputnya.

"Ayo, Ras! Kamu kenapa? Kayak takut gitu. Habis liat setan?" gurau Embun. Namun Laras tetap terdiam.

"A …
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status