Share

1015. Part 3

Si Buta dari Sungai Ular tertegun, seolah tak percaya dengan apa yang dilihat.

"Edan! Tak kusangka pukulan 'Lidah Bianglala' demikian hebat." gumam Si Buta dari Sungai Ular.

"Bagus! Untuk tahap pertama, kau sudah cukup bagus, Cucuku. Nanti kalau dua larik sinar putih dari kedua telapak tanganmu sudah dapat kau ubah menjadi dua gulungan asap, baru kau dapat menguasai pukulan 'Lidah Bianglala' seperti aku menguasai pukulan itu," jelas Eyang Bromo dengan wajah berseri.

Meski wajah kakek renta itu tampak masih pias, namun tetap saja tak mampu menyembunyikan rasa kagumnya.

"Terima kasih, Eyang. Tapi, apakah aku dapat mencapai tingkat yang Eyang maksudkan dalam waktu singkat?" tanya Si Buta dari Sungai Ular penasaran.

"Tentu. Asal kau giat berlatih. Untuk itu, kau harus terus berlatih agar ilmu yang kuturunkan ini benar-benar dapat digunakan untuk menegakkan kebenaran di muka bumi ini."

"Aku akan terus mencobanya sampai dapat, Eyang. Sesulit apa p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status