Share

1033. Part 3

Si Buta dari Sungai Ular sebenarnya ingin membantah. Namun karena lengan dan pundaknya keburu ditarik Putri Hijau, akhirnya pemuda itu menurut saja.

"Nah...! Kalau begini kan enak. Masa' pakai berlutut segala," kata Putri Hijau.

Si Buta dari Sungai Ular kesal bukan main. Saking kesalnya ia hanya garuk-garuk kepala.

"Sobatku Putri Hijau! Bolehkah aku bertanya padamu?" kata Ratu Adil.

"Boleh. Katakan saja! Jangan sungkan-sungkan seperti pemuda gondrong itu!" tuding Putri Hijau ke arah pemuda dari sungai ular itu. Si Buta dari Sungai Ular meringis.

"Begini...," Ratu Adil menghela napasnya sebentar. "Terus terang, aku sedang mencari seseorang yang bernama Gendon Prakoso. Apa kau mengenal nama itu?"

"Wahai, sobatku Ratu Adil! Sungguh satu pekerjaan sulit mencari tokoh dunia persilatan hanya dengan mengetahui namanya saja. Sebab, kau pun tahu, banyak tokoh dunia persilatan yang lebih senang disebut julukannya. Apa kau tidak tahu julukan orang yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status