Share

1154. Part 5

Lalu dengan pandangan yang seperti keheranan, Putri Lebah berkata, "Aku tidak mengerti, Manggala. Apa maksudmu dengan aroma wangi yang menyengat? Lalu, mengapa kau merasakan pikiranmu seperti kosong...."

Pemuda dari Sungai Ular ini memegang kepalanya. Dengan tubuh agak sempoyongan dia berkata, "Aku tidak tahu. Tetapi... ah, aku merasa seperti berada di padang yang dipenuhi bunga-bunga yang menebarkan aroma wangi memabukkan.... Oh! Kenapa jadi begini? Apa yang terjadi...."

Dengan cekatan Ratu Kegelapan yang merasa keinginannya akan berhasil, buru-buru memegang lengan kanan Manggala. Dan seperti tak sengaja, kakinya terantuk batu hingga mau tak mau tubuhnya jatuh ke dada Manggala.

"Maafkan aku...," desisnya dengan senyuman bertambah lebar tanpa mengangkat kepalanya dari dada bidang si pemuda.

Tetapi mendadak Manggala mendorongnya.

"Jangan... jangan...."

Memasang wajah heran dengan pandangan terbeliak, Putri Lebah memandangnya, "Mengapa, Mangga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status