Share

1155. Part 6

"Setan laknat!" menggeram Ratu Kegelapan dalam hati dengan wajah mengkelap. "Semuanya sudah diketahuinya sejak lama! Gila! Mengapa aku tidak menyadarinya! Huh! Kini tak ada lagi yang perlu ditutupi!"

Lalu perlahan-lahan kedua tangannya diangkat ke wajah. Diusap-usap wajahnya beberapa kali. Saat kedua telapak tangannya diturunkan, wajah Putri Lebah lenyap. Yang terpampang kini adalah wajah Ratu Kegelapan yang dikenal Manggala di Puncak Kalimuntu. Di kejap Iain, Ratu Kegelapan meniup telapak tangannya. Getah pepohonan yang dipergunakan untuk menyamarkan wajahnya, meleleh jatuh dan mengering tanpa sisa sedikit pun pada telapak tangannya.

Manggala berkata penuh ejekan, "Luar biasa!"

"Keparat! Katakan, bagaimana kau bisa menghindari 'Uap Kembang Surga' yang kulepaskan!" seru Ratu Kegelapan dengan suara menyentak.

"Wah! Jadi aroma wangi memabukkan itu kau namakan 'Uap Kembang Surga'? Ya... karena kau terlalu memaksa dan aku tidak tega melihat kau penasaran sepe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status