Share

1157. Part 8

Namun mendadak saja kelebatan si nenek terhenti dengan cara menyentak tatkala kedua kakinya sudah menginjak bagian tengah dari padang rumput luas yang dilaluinya. Kepalanya seketika menengadah dengan kedua tangan dibuka lebar-lebar.

"Gila! Apakah telingaku tak salah menangkap gerakan orang!" desis si nenek mengernyitkan keningnya. "Hmm... nampaknya dua orang yang sedang berkelebat dan bercakap-cakap. Aku ingin tahu siapa orang itu...."

Tanpa bergeser dari tempatnya, Siluman Kawah Api membalikkan tubuh. Kedua tangan kurusnya disedekapkan di depan dada. Rambutnya yang hitam panjang, bertambah acak-acakan dipermainkan angin sore. Suara dua kelebatan tubuh itu semakin jelas terdengar seiring percakapan yang makin kentara.

"Kakang Wulung! Apakah benar ini jalan menuju ke Bukit Watu Hatur!"

"Aku tidak tahu pasti! Beberapa orang yang kita tanyakan tak satu pun memberikan jawaban yang memuaskan! Hanya seorang bapak di dusun yang kita lewati tadi, yang kendati aga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status