Share

54. Kecemasan sang putri

PERTARUNGAN antara Manggala melawan Sakawuni dan Setan Jubah Merah kian berlangsung sengit di bukit Guntur. Manggala masih tetap menggunakan jurus-jurus warisan Raja Siluman Ular Putih yang dahsyat dan aneh. Dengan demikian lawannya benar-benar kerepotan. Mereka bingung menghadapi gerakan-gerakan yang sulit diduga arah dan tujuannya.

"Yeaaah...!"

Tiba-tiba Manggala berteriak nyaring. Seketika itu pula, tangannya mengembang dengan cepat Tubuhnya kini melayang. Kedua tangannya bergerak-gerak cepat mengibas mencari sasaran.

"Awas, Wuni!" teriak Setan Jubah Merah tiba-tiba.

"Hait!" Sakawuni melentingkan tubuhnya ke belakang sejauh dua tombak. Kibasan Manggala berhasil dielakkan, namun bajunya harus direlakan terjambret.

"Kurang ajar" geram Sakawuni. Mukanya merah menahan malu.

Baju di bagian dada yang memang sudah sobek, kian lebar saja terbuka. Bagian dada yang membukit terbungkus kulit putih mulus itu tidak lepas dari tatapan mata Patih Giling

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dw Ambar Wati
sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status