Share

23. Putri Glaciem

"Dia menjadi seperti ini, mungkin karena respons vasovagal yang di hasilkan, sehingga memicu penurunan detak jantung dan tekanan darah." Duga Kastara, mereka sekarang tengah berada di kamar Zea. 

Arga dengan perlahan menurunkan sang putri ke atas ranjangnya, "Namun kenapa dia menjadi pucat dan gemeteran, padahal luka yang di alaminya tidak cukup parah." Tanya pemuda itu. 

"Jika dengan semua gejala yang di alaminya tadi, diagnosaku mengatakan, Putri Zea menderita tekanan mental yang berakibat pada kelainan syaraf." Tukas Kastara, sambil dengan telaten membaluti luka sang putri. 

Dalam tidurnya, Putri Glaciem itu bergerak-gerak gelisah, dahinya mengerut, serta alisnya menekuk dalam. "Sepertinya, Zea sedang bermimpi buruk."

|Flashback On|

Enam tahun yang lalu.

Di dalam sebuah kamar paling cantik di Istana Glaciem, seorang gadis kecil berusia sembilan tahun sedang duduk di depan jendela ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status