Share

48. Tingkah Impulsif Dika.

"Papa ...," panggil putraku dari lantai atas.

Akhirnya yang aku cari-cari muncul juga. Hanya Ammar satu-satunya yang dapat membuat Intan merubah pikiran konyolnya itu. Hanya dengan menahan Ammar dan mendapatkan hak asuhnya. Maka istriku itu tak dapat berbuat banyak. Ia pasti akan menerima semua keputusan yang aku buat.

Aku berjalan dengan cepat menghampiri Ammar. Intan Yaang begitu waspada mengejar aku dari belakang. Keributan diantara kami kini kembali terjadi. Bahkan di depan Ammar. Aku merayu, melakukan segala cara untuk membujuk Ammar ikut denganku.

Baru saja aku berhasil mengajak Ammar pergi denganku, Intan sudah menahannya dan mengajakku berdebat kembali. Arggghhh ... kenapa wanita ini sekarang begitu bar-bar seperti suku pedalaman yang siap menyerang saja.

Ditengah pertengkaran kami, Mama astrid ikut menimpali keributan yang terjadi. Bukannya melerai dan menasehati anaknya. Ia justru mengusirku, sepertinya ia begitu mengharapkan aku dan Intan bercerai. Ibu macam apa dia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status