Share

Part 64

Sindiran Pedas Istri Kedua

"Kenapa, Bi?" Bu Mai sudah berada di belakang Obi.

Aku kembali memejam dan menghirup udara dalam-dalam.

"Tiara kenapa?"

Tiba-tiba lambungku memberontak, aku merasa mual mendengar suara mendayu yang baru saja terlontar dari Salma. Namun, di mataku dia sudah menjelma bak sosok Nadia yang penuh kemunafikan. Yang sengaja bermanja-manja di depan. Namun menikam laksana belati kalau di belakang. Rasanya semua isi perutku mendesak ingin dikeluarkan.

Kepingan-kepingan peristiwa bertahun yang lalu satu per satu membentuk formasi di otakku. Entah apa yang terjadi pada diriku hingga harus terkepung dalam lingkaran pahit masa lalu yang sudah lama kukubur. Sesuatu terasa tengah berputar-putar kencang di dalam kepalaku.

"Kita ke kamar, ya." Obi segera menyingkirkan laptop dalam pelukanku lalu membopongku ke kamar.

Obi membaringkan aku terlentang lalu menumpuk beberapa bantal untuk punggungku bersandar.

"Pusing? Tadi udah makan apa belum?" Obi meluruskan kedua kakik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cero Yani
bwa kr psikiater bi
goodnovel comment avatar
Sahdan Bagus
semoga tidak berulang
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Harusnya ibu Mai jgn kasih ruang buat salma dtg terus ke rmh. Obi juga, gak usah ladenin si Salma. masa laki2 gak bisa menilai karakter perempuan yg kecentilan bgt. Dih, pusyiiing pala berby
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status