Share

Berdebat dengan Mertua

Kenapa ia memilih tempat ini? Ia benci tempat mewah bukan hanya karena tempat seperti ini mengintimidasinya tapi karena mengingatkannya tentang ucapan Sebastian mengenai pengeruk harta.

Ia meringis. Apa ia pernah menunjukkan kecenderungan menyukai harta? Sepertinya ia meski ia tidak ingat kapan.

Restoran bernama The Monument ini benar-benar memamerkan kemewahan klasik ala renaisans. Interiornya penuh dengan sentuhan marmer, langit-langit atap yang tinggi berkubah, kaca super besar yang menyajikan langsung pemandangan laut biru yang keperakan. Sofa yang digunakan bahkan menggunakan kulit asli berkualitas yang membuatnya terlihat semakin elegan.

Sebuah tangga spiral yang dilapisi karpet merah di sudut ruangan menjadi peghubung bagi para pengunjung yang ingin ke lantai atas. Para pelayan mengenakan pakaian formal yang semakin menekankan betapa mewahnya tempat ini.

Hannah menatap gaun yang ia kenakan dan bersyukur karena memutuskan untuk tampil sedikit lebih baik. Ia mengenakan sleeveless
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status