Share

Kembali Padaku

Keluarganya mencoba menahan tawa. Karena, mereka tidak mau menganggu suasana yang sedang Khanif bangun seromantis mungkin. Daffa dan Raka masih sibuk memvidiokan adegan demi adegan yang berlangsung.

"Fine. Lalu ... apa yang kamu mau, Khanif?" tanyaku mulai menguasai keadaan.

"Menikahlah denganku. Aku pastikan kamu akan bahagia."

"Serius?"

"Katakan padaku apa yang harus aku lakukan untuk membuktikan keseriusanku."

"Tidak perlu," balasku dengan mengulas senyum datar. Menatapnya lekat. Namun, dia membuang muka.

"Lalu ... apa jawabanmu?" tanyanya tanpa menatapku.

"Ini!" Aku mengangkat tanganku. Dengan maksud hati memperlihatkan cincin bermata berlian yang melingkar di jari manisku.

"Apa, katakan padaku!" Khanif mulai mengerjaiku. Ekspresinya berubah garang dipenuhi senyuman.

"Ini," ucapku kembali seraya menunjuk ke arah cincin berlian di tanganku.

"Gunakan suaramu untuk menjawab pertanyaanku," pinta Khanif.

"Ayo Mbak, jawab!" teriak Daffa.

"Yoi! Ayo, Nia. Berikan jawabanmu!" teriak Ibu tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rose Mustika Rini
yaelah si gilang ga sadar wkt nalak nia di publik dengan bangganya sok benernya sok disakiti sok tegarnya.. eh sekarang rengek2 minta rujuk.. makanya difikir dl dan dimusyawarohkan dengan keluarga dan yg bersalah.. jadi ga nyeselkan.. sok bener sih..aku mah ga mau balik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status