Share

Nikah Siri

"Apa yang harus kita bela. Kamu salah," jawab Mas Lukman spontan.

"Aku tidak tidur dengan wanita itu. Aku bukan lelaki murahan yang mengumbar cinta pada banyak wanita ...."

"Murahan nggak, tapi baperan, iya," potong Ali dengan kekehan sarkas.

"Siapa suruh kamu merekayasa pernikahan? Siapa?" tanya ibu seraya berkacak pinggang. Sisi lembutnya mendadak menghilang dalam kurun waktu bulan ini.

"Stop berdebat. Kamu harus menikahi Nagita. Pelajaran untuk kamu sendiri. Gunakan otak dan hati sebelum melakukan sesuatu." Ibu memegang dadanya. Dia terlihat sulit bernapas, berat beban yang menderanya.

"Aku bisa klarifikasi, bahwa pernikahan kami cuma rekayasa ...."

"Stop Gilang! Tak ada bantahan. Terima konsekuensi dari perbuatanmu. Jangan memperburuk citra keluarga di depan media. Karena yang malu bukan kamu saja. Namun, seluruh keluarga besar Sentawibara. Sejauh ini paham!" Mas Lukman berbicara sangat tegas. Namun, Mas Gilang masih saja ngeyel.

"Ngapai nolak. Bini baru, Mas," goda Ali dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
itu karmamu nia krn menjadi istri durjana, taubat dan perbaiki hidupmu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status