Share

Periksa Kehamilan

"Sudahlah Nagita. Jangan memaksaku. Kita bertahun bersama. Kamu mengenalku baik. Tentunya sudah tahu jawaban apa yang akan kuberikan." Mas Gilang berdiri angkuh. Memasukkan kedua tangan dalam saku celananya.

"Mas! Untuk apa kamu terus menerus mencintai wanita itu. Dia pengkhianat, buka mata kamu, Mas. Dia sampai mengandung anak lelaki lain. Apa belum cukup alasan untuk kamu membencinya?" tanya Nagita dengan surara bergetar.

"Aku rasa kamu tahu jawabannya. Kamu juga tak lebih baik dari dia. Kamu juga pengkhianat. Melanggar perjanjian yang telah kita sepakati. Bahkan, lebih dari itu. Kamu menjebakku bersama keluargamu," tuding Mas Gilang.

Nagita berusaha menjelaskan, jika sedari dulu dia iri dengan posisiku. Mas Gilang memperlakukanku bak ratu di depan mereka semua. Dia mencintai dan memimpikan Mas Gilang sedari dulu.

"Mas, aku akan berusaha menjadi yang terbaik untuk kamu. Aku akan membantu kamu melupakan wanita cacat itu ...."

"Sssstttt! Jangan pernah hina dia ...."

"Dia pantas untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status