Share

Nagita Hamil

"Mas, diantara kalian sudah terikat dengan akad pernikah. Segala tugas dan tanggung jawab orang tua Nagita berpindah ke pundak Mas. Termasuk memberikannya nafkah batin. Kalau Mas tidak melakukannya dosa. Aku rasa kamu mengetahui semua itu." Khanif memberi penjelasan seperti yang pernah aku jelaskan semalam.

"Gilang. Bawa istrimu pergi dari rumah ibu. Kembali ke rumahmu. Ibu mau hidup tenang." Nada bicara ibu melemah.

"Tapi, Bu ...."

"Mas. Maaf jika ucapanku menyentil hatimu. Kamu berisikeras tinggal di sini karena ingin membuatku cemburu, 'kan? Kamu ingin menyakitiku pelan-pelan dengan kemesraan kalian. Namun, satu hal yang perlu Mas Gilang tahu. Apa pun yang kalian lakukan sama sekali tidak berpengaruh padaku. Lebih baik, Mas dan Nagita perbaiki hubungan. Semoga apa yang terjadi dengan kalian semalam membuahkan benih cinta yang selama ini kamu dambakan, Mas." Aku mengungkap isi hati yang selama ini aku pendam.

"Hah? Nggak salah? Aku mau Nagita tinggal di sini. Biar ada yang jaga Ibu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status