Share

Aldo Kembali

"Mas Gilang!" teriak Nagita seraya memukul-mukul dada Mas Gilang. Dia terlihat sangat kecewa.

Wanita berparas cantik itu berlari dengan derai air mata yang membasahi pipinya. Aku merasakan sakit yang dirasakan oleh Nagita. Sungguh! Diabaikan dan didiamkan pasangan adalah hal yang sangat menyakitkan.

Langkah Nagita terhenti melihat kehadiranku. Mas Gilang tak kalah tegugu saat melihatku berada tak jauh dari posisinya.

"Ini semua karena kamu wanita busuk!"

Nagita mendorong kursi rodaku kasar, hingga tubuhku terjerembab ke lantai. Aku mengaduh kesakitan. Tak berdaya untuk bangkit. Aku memohon pertolongan dari Mas Gilang. Namun, dia hanya melihat tanpa mau membantu. Tatapan sinis dan penuh benci terpusat untukku.

"Tolong, Mas!" Suaraku terdengar lirih. Namun, sia. Tidak ada yang peduli.

"Bangun sendiri! Jangan sok manja!" Mas Gilang masih dalam posisinya berdiri angkuh dengan tatapan sarkas memporak-porandakan jiwa.

Bersusah payah bangkit, perlahan mengesot mencari pegangan. Kutarik kur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status