Share

35

Maria merasa jengkel dengan tatapan mata itu, tatapan mata memuja milik Jaeran terhadap sang isteri. Perempuan itu sudah melakukan semuanya sampai sejauh ini akan tetapi pemuda itu tetap saja tidak menganggapnya sebagai seseorang yang spesial, meskipun lelaki itu tau dirinya tengah hamil anak kandungnya yang sebenarnya itu tidaklah nyata. Maria menahan diri agar tak merasa kesal dan buat Jaeran pergi dari sisinya, ... pemuda itu terus saja mengarahkan pandangannya pada ponsel. Perempuan itu mengalungkan lengannya pada leher lelaki itu namun tidak ada respon terhadapnya sama sekali hingga saat kini, Jaeran tetap sibuk dengan ponselnya; sampai pada akhirnya perempuan itu mengalah dan menatap wajah sang pemuda dengan lekatnya. Perempuan itu tersenyum manis saat mengingat bagaimana perhatiannya Jaeran terhadap sang bayi tipuannya itu. Maria menghela panjang kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi menatap perut ratanya, menatap dengan tatapan miris. “Tak bisakah kamu ben

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status