Share

BAB 34

Maya duduk manis menatap ke arah seorang laki-laki yang sedang menulis itu. Sudah hampir sepuluh menit dia diam tanpa bergerak. Kedua matanya yang bulat terpaku pada sosok laki-laki tersebut. Usai pulang sekolah seperti biasa Maya langsung mampir ke rumah Ian. Disambut oleh ibunya Ian, dia diantar menuju ruang keluarga. Di sana ia tidak menemukan Ian melainkan laki-laki asing. Mungkin dia adalah temannya Ian.

"Maya udah makan siang?" tanya ibu Ian yang dijawab dengan anggukan kepala. Setelah itu beliau menyuruh Maya menunggu duduk di sini dan diberi tahu jika Ian sedang pergi ke kamar mandi. Ibu Ian pergi sebentar dan kembali membawa gelas minuman dan tambahan camilan untuknya. Hingga ibunya Ian kembali pergi, laki-laki tersebut tak menoleh sekalipun. Dia tampak fokus dengan buku di depannya. Hal itu membuat Maya tetap diam tak mengeluarkan suara apapun. Dia merasa sungkan dan takut kalau mengganggu.

Setelah sepuluh lewat datanglah Ian yang sedang mengelus perutnya. Wajahnya tampak ta
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status