Share

BAB 36

Ian tertawa keras mendengar gombalan garing dari sahabatnya itu. Ia bahkan sampe jatuh berlutut dan memegangi perutnya. Suara tawanya sangat keras membuat Zayyan ingin mencekiknya. Tak hanya ingin mencekik Ian, dia juga ingin mencekik dirinya sendiri. Entah apa yang sedang dipikirannya hingga dia melontarkan perkataan yang tidak seperti dirinya. Dia bisa menahan mau saat mendengar teriakan Maya, tetapi siapa yang tahu jika saat itu Ian sudah memasuki apartemennya dan melihat dirinya mengucapkan hal konyol seperti itu. Ingin rasanya Zayyan mengubur dirinya sendiri.

"Titip hati, sayang dan cinta Mas." Ian kembali mengulangi perkataan Zayyan masih dengan tawanya. Bahkan saking kerasnya ia tertawa dadanya mulai sesak kekurangan oksigen.

Ian langsung terjatuh saat sebuah bantal terlempar mengenai dirinya. Ia bahkan sudah dalam posisi rebahan dan tidak bisa bangun karena lemas tertawa. Zayyan mencibirnya dan langsung meninggalkan Ian pergi ke kamar untuk memeriksa bawaannya sekaligus menyem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status