Share

BAB 37

Bau daging terpanggang tercium membuat perut bergemuruh meronta meminta diisi. Tak terkecuali Maya yang berdiri di sebelah Zayyan yang sedang memanggang daging. Tatapan matanya tampak bernafsu pada daging yang terpanggang itu. Bahkan jika ia tak disadarkan oleh Zayyan bisa jadi mulutnya akan berair hingga tak terkendali.

Zayyan tertawa geli melihat tatapan lapar dari gadis di sampingnya. Ia bahkan berdiri sangat dekat dengannya hanya untuk menunggu daging matang. Zayyan mengambil seiris daging yang tampak sudah matang dan memindahkannya ke piring kecil. Ia memotongnya lebih kecil dan menyodorkannya pada Maya.

"Coba dagingnya, udah enak belum?" Zayyan menggunakan tangannya yang bersih dan menyuapkannya pada Maya. Gadis itu membuka mulutnya dengan mata berbinar. Saking semangatnya jari Zayyan bahkan menyentuh bibirnya, tetapi ia mengabaikannya.

"Enak, Mas Yan! Bumbunya pas banget!" puji Maya dengan kedua jempol terulur padanya. Zayyan tersenyum bangga melihat ekspresi wajah Maya yan tam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status