Share

Nadia Mulai Menghindar

Nadia segera berpamitan setelah mendapatkan informasi dari Kafka, dirinya tidak ingin berlama-lama lagi di tempat ini apalagi mendengar segala hal tentang Tania. "Pak, saya pulang dulu."

"Mau saya antar? Tapi paling hanya satengah jalan karena saya tidak ingin bertemu dengan Abimana atau Tania."

"Tidak usah pak, Nadia bisa pulang sendiri." Gadis ini sudah meninggalkan duduknya, kemudian disusul Kafka. Segera, Nadia mengangguk kecil sebagai tanda hormat kepada tenaga pengajar, "kalau begitu saya permisi."

"Biar saya antar sampai kamu naik taxi." Dengan cekatan kafka menggiring Nadia ke tempat yang lebih straregis hingga Nadia masuk ke dalam taxi. "Kasihan sekali padahal kamu masih sangat muda."

Di balik kekhawatiran Kafka, justru Nadia tidak memikirkannya sama sekali karena pikirannya sedang dipenuhi oleh Tania dan Abimana. "Kenapa kalian sangat jahat? Dan kenapa papa harus meminta Nadia menikah dengan Abi?" raungnya seiring terisak, "Pak Wira memang baik dan menyetujui perjodohan anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status