Share

Tania Masih Beraksi

Tania sudah berada di dalam area kampus, wanita itu kembali melambaikan tangannya ke arah Nadia yang masih berjalan cukup jauh. Namun, kali ini langkah Tania menghampiri.

"Saya tidak mau bertemu Tania!" panik Nadia mengadu pada Devan.

"Iya sudah jalan cepat!" ajak grasah-grusuh Devan senada dengan langkahnya hingga Nadia mensejajarkan intensitas kakinya.

"Apa dia mengejar?" Masih panik Nadia seiring langkah.

Devan melirik singkat ke arah belakang. "Dia masih berjalan, tapi sangat pelan mungkin karena heelsnya. Wkwk. Sudahlah kita sembunyi saja dulu di perpustakaan, tempat itu sulit ditemukan." Segera, Devan mengajak Nadia berbelok ke arah lain.

Di belakang mereka, Tania semakin tertinggal jauh. "Menyebalkan sekali anak itu, dan siapa laki-laki di sisinya? Mereka sangat menempel!" Seringai jahat mengembang, kemudian malanjutkan langkah pendeknya seiring merogoh handphone kamudian mengambil gambar Nadia dan laki-laki di sisinya. "Untung saya pakai handphone sultan, kameranya sangat memu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Penulis bt tokoh utama terkesan bodoh apalagi seorang CEO hadew. Lama" bosen jg masa masalah beginian gk kelar"..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status