Share

Dengarkan Saya ....

Kecupan hangat bibir Abimana mendarat di permukaan bibir lembut Nadia tanpa ijin empunya. Sentuhan itu terasa sangat menyejukan pria ini hingga memandangi si gadis dengan makna dalam, tapi lain halnya dengan Nadia, gadis ini menggerutu, "Apa yang ka,u lakukan!"

"Mencium bibir kamu, sudah beberapa hari kita terpisah, saya baru saja bisa mencium kamu, tindakan saya ini wajar saja." Santai Abimana seiring mengelus permukaan bibir Nadia walau gadis ini sedikit menggeser wajahnya supaya terlepas dari jangkauan Abimana, tapi tetap saja pria itu dapat meraihnya.

Kini Abimana kembali mendekatkan bibirnya dengan bibir Nadia, mempertemukan keduanya dengan sensual maka bibir di gadis dilumat menggunakan hasrat pria normal. Nadia ingin melepaskan diri, tapi punggungnya sudah ditahan Abimana hingga dirinya tidak mmapu kemanapun. Abimana menjeda sesaat lumatan bibirnya setelah beberapa lam bersentuhan. "Diamlah honey, jangan banyak bergerak," bisik sensualnya.

Abimana semakin menekan penyatuan bibi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status