Share

76. Selamat Tinggal

Yana telah siap dengan seragamnya. Ia turun untuk sarapan. Namun begitu melihat Marsha, ia segera membatalkan niatnya untuk pergi sarapan walau perutnya sangat keroncongan.

Derren yang melihat itu langsung mengerutkan kening dan menatap pada Marsha yang makan dengan tenang tanpa bertanya pada Yana apakah ia butuh sarapan atau tidak.

Sikap Marsha pada Yana—tidak sama seperti biasanya.

“Kalian bertengkar?” tanya Derren.

Marsha mengangkat bahunya acuh tak acuh dan melahap makanan terakhirnya.

“Aku pergi. Selamat bekerja.”

Marsha berjalan pergi meninggalkan Derren. Ia keluar rumah dan melihat Yana berdiri di depan teras—seakan tengah menunggunya.

Namun Marsha hanya berlalu melewatinya dengan mudah tanpa mengkhawatirkan dirinya.

“Kak—“

Marsha menahan langkah dan menoleh pada gadis kecil yang baru saja memanggilnya.

Bahkan dari lantai dua, Marsha bisa melihat Naya tengah mengawasi mereka da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
olokannya maak cess dihati ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status