Share

49. Prediksi Tika

"Silahkan duduk, Nyonya."

Setelah mengangguk singkat, Tika duduk di kursi yang telah disediakan untuknya.

"Langsung saja, apa tujuan Anda mengajak saya bertemu di tempat ini." Tidak ingin berbasi-basi dengan perempuan yang sejatinya tidak dikenal, Tika langsung bertanya pada intinya.

Senyum ramah yang semula ditunjukan perempuan muda itu pada Tika, perlahan memudar. Ia bukan perempuan yang mau merendahkan diri dihadapan perempuan lain, apalagi itu Tika. "Saya hamil," lugasnya menjawab.

Sontak saja, Tika melebarkan mata. Memang ada kaitannya kehamilan perempuan itu dengan dirinya?

"Saya hamil anak Dewa."

Duar!!!

Baru kalimat lanjutannya membuat mata Tika melotot tajam. Ingin menampik, tapi ketika perempuan itu membusungkan dada, seolah ingin menunjukkan bentuk perutnya yang ternyata benar buncit dibalik dress longgar yang dikenakan. Tika segera berpaling. Lebih tepatnya tengah berusaha menguasai diri atas keterkejutan yang terjadi.

Tapi biar bagaimanapun Tika tidak bisa langsung meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status