Share

Bab 34

Hamparan permadani di depan ruang keluarga tampak lengang. Hanya ada suara siaran TV yang menampilkan seorang wanita sedang menyampaikan berita dunia. Padahal ada tiga orang yang seperti sedang focus pada benda kotak berwarna hitam yang menempel pada bagian tengah dinding ruang.

“Istrimu sudah tidur?” tanya Bu Salma.

“Ayah tebak. Kalau belum tidur dia tak mungkin bertingkah manja begitu sama kamu, Ma.”

Dio yang tengah menikmati belaian tangan lembut di pangkuan Sang Ibu mencibir. “Bilang aja, Ayah cemburu.”

Percakapan mereka yang akrab dan hangat sedikit membuat Dio lega karena kedua orang tuanya tak menanyakan kapan dirinya berbaikan dengan Rindi hingga membuatnya hamil. Pasalnya sejak kejadian di hotel, mama dan ayahnya hanya tahu menantu pertamanya dititipkan pada orang tua di Solo sementara anak semata wayangnya ini justru ke Yogja untuk menikah lagi.

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status