Share

Bab 40

Berputar mematut diri di depan cermin sudah kulakukan berulang kali. Hari ini jatahku bersama Mas Dio. Aku ingin terlihat segar saat menyambutnya nanti. Beberapa waktu lalu saat jatahku tiba, suami mudaku tak bergairah seperti biasa. Aku takut sudah tak menarik lagi.

‘Enjang, Rindi melahirkan. Maaf, aku tak jadi datang.’

Aku mendesah kecewa. Pesan singkat yang masuk di aplikasi hijau dari Mas Dio membuat semangat yang tadi membara luruh. Aku hanya membalasnya singkat.

‘Ya. Semoga lancar.’

‘Aamiin.’

Tanda online di ponsel  mati. Aku mengerti hanya saja kenapa sekarang, saat hatiku sedang mellow? Kusibukkan diri bekerja lebih giat. Mangupdate menu baru, mengganti tata ruang, memangkas dan membentuk koleksi bonsai di halaman dan banyak lagi. Kelelahan akan membuatku cepat tidur dan tak sempat lagi melamunkan keberadaan suami yang sedang jauh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status