Share

42. Ada Hati yang Patah

"Hitung-hitung latihan, bila nanti kalian naksir seseorang, atau punya pasangan, kalian sudah paham caranya membuat pasangan tak berpaling dari kalian."

Yudistira mengucapkan kalimat itu dengan begitu santai setelah orang-orang di sekitar kami menyorakinya karena merayuku di depan umum.

Padahal awalnya kata-kata itu tercipta gara-gara ia cemburu dengan Park Min Gyu, eh, malah lanjut bergaya jadi guru cinta begini. Ampun, deh!

"Ouh, Mas Yudistira so sweet banget, sih! Ajari lebih lanjut, dong, biar aku tahu cara merayu Min Gyu Oppa," seru Lita yang lagi kesemsem dengan murid Koreanya.

"Begini, lho ...."

Dengan gaya sok ahli Yudis mulai berceramah tentang trik mendekati dan mendapatkan hati lawan jenis. Herannya teman-teman begitu antusias mendengarkan. Sebenarnya mereka benar-benar tertarik atau sekadar kasihan kalau founder tempat kursus mereka ngomong dan nggak ada yang dengerin? Entahlah.

Maklum para pengajar di tempat ini masih lajang semua. Berpikir positif saja, mereka meman
Teha

Keluarga Yudistira yang mana nih yang ada di Jakarta? Om? Tante? Atau jangan-jangan orang tua kandungnya yang sebenarnya? Eh, yang terakhir itu authornya ngawur saja, ya. Hehe Yudistira beneran anak Bu Ani dengan ayah kandungnya, kok. Temukan jawabannya di bab selanjutnya masih dalam suasana bulan madu yg tertunda. Terima kasih sudah membaca sejauh ini. Ikuti sampai tamat, ya. Terima kasih.- Teha ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status