Share

275). Agressif

***

"Udah?"

Adara yang sejak beberapa detik lalu saling melempar tatapan dengan Rafly, seketika menoleh pada Danendra ketika pertanyaan itu dilontarkan suaminya.

"Udah, Dan," kata Adara.

"Oke," ucap Danendra. Dia yang semula duduk di sofa single beranjak lalu menghampiri Adara lalu mengusap perut buncit istrinya itu. "Jangan ngeces ya, ngidam Mama kamu udah Papa laksanain."

"Jangan salah paham, Dan," ucap Rafly.

"Enggak, siapa juga yang salah paham?" tanya Danendra.

"Feli maaf ya udah ganggu," ucap Adara. "Makasih juga karena ngizinin aku ketemu Rafly."

"Iya, Ra. Santai aja," ucap Felicya.

Danendra melirik arloji di pergelangan tangan kirinya. "Udah jam setengah dua, Ra. Mau pulang sekarang?" tanyanya.

"Boleh," ucap Adara.

"Ya udah," kata Danendra. Dia kemudian beranjak sambil menuntun Adara. Setelah mengucapkan terima kasih lagi, keduanya bergegas keluar lalu kembali masuk ke dalam mobil.

"Hati-hati di jalan, Ra," kata Felicya.

"Iya, Fel. Sekali lagi makasih ya."

"Sama-sama, Ra."

"Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status