Share

59. Love Language.

“Tapi bagaimana bisa dia mengetahuinya? Apa terlalu kelihatan dari wajahku? Sepertinya tidak. Tunggu, apa ada jangan-jangan abang... Ah tidak mungkin, mana mungkin orang menyebalkan itu mau dekat-dekat dengan wanita menyebalkan itu!.”

Dion tengah di landa rasa bimbang, biasanya kalau ada masalah sedikit saja Dion langsung berlari mencari kakaknya dan menceritakan segala keluh kesahnya, namun kali ini Dion tidak bisa melakukannya karna nyawanyalah yang akan menjadi taruhan jika dirinya salah mengambil jalan.

“Dion.” Suara yang tak asing terdengar di telinganya.

Dion bergegas berjalan menuju pintu lalu membukanya.

“Mereka sudah aku urus.”

Dion mengangguk lalu menutup kembali pintu kamar mandinya. Dion melanjutkan aktivitas mandinya dan keluar saat sudah selesai.

Dion keluar dari kamar mandi dengan handuk yang terlilit di pinggangnya, kakinya melangkah menuju ke tempat tidur dan membaringkan tubuhnya. Tiba-tiba sebuah ingatan muncul di benaknya, Dion meraba-raba area bawah bantalnya untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status