Share

sudah Lupa Ingatan?

"Ngapain kamu ke mari? Sudah lupa ingatan atau memang tidak tau malu?"

"Kenapa juga aku harus malu, Tante?" tanya Danny dengan nada santai.

"Hei, pergilah dari sini. Saya tidak sudi melihatmu ada di rumah saya," usir Ica tanpa peduli dengan perkataan pria itu.

Danny masih tetap dengan sikapnya yang sedikit angkuh. Kini, ia duduk bersantai sambil menatap Ica yang keningnya tengah diperban. Senyumannya menyeringai.

"Sepertinya itu hukuman untuk orang yang terlalu sembarangan."

"Pergi kamu!" Masih mengusir membuat Danny menaikkan nada suaranya.

"Dengarkan aku!" Seketika Ica terdiam mendengar bentakan Danny. "Kamu seharusnya bertanya pada Rald, ke mana dia pergi, apa saja yang dia lakukan di luar sana. Itu jauh lebih baik dari pada dengan gampangnya menuduh orang lain merusak putramu."

"Tau apa kamu soal Rald? Kamu mau menolong gadis itu lagi? Sssh ... benar-benar tidak tau malu." Menggeram dengan nada kesal sembari memperhatikan keadaan sekitar, sungguh tidak ada siapa-siapa selain mereka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status