Share

Bab 102 - Sudah Tidak Ada Yang Ditutup-tutupi Lagi

"Aku dan ibuku sudah diusir, Van. Aku dan ibuku juga sudah saling berjanji satu sama lain untuk melupakan Laksana Gandara dan keluarga Gandara!" ucap Aditama tegas.

Dia kemudian menambahkan. "Itu lah alasannya mengapa aku dan ibuku harus berbohong kepadamu, dan keluargamu!"

"Tapi, tiba-tiba, Panji, kepala urusan rumah tangga keluarga Gandara datang menemuiku disaat aku dan ibuku sedang membutuhkan bantuan."

"Selain itu, dia juga mengabarkan kondisi Ayah yang katanya tidak baik, dia memintaku untuk kembali menjadi ahli waris dan meneruskan bisnis keluarga Gandara."

"Sepertinya ... Ayah mau pun Panji sudah mengetahui keberadaanku dan ibu ... sudah mengawasi kami belakangan ini." Kata Aditama lagi.

Mendengar hal tersebut, Vania tertegun—tidak kunjung menimpali perkataan sang suami.

Akan tetapi, ia bisa menerima alasan Aditama dan ibunya.

Setelah tersadar, ia menatap sang suami untuk beberapa saat. "Sejak kapan ... kepala urusan rumah tangga keluarga Gandara mendatangimu, Tam?" ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status