Share

Bab 135 - Masalah Kalung Lagi

Mendadak, seisi ruangan dipenuhi tawa keras.

Jelas diantara mereka tidak ada yang percaya.

Bagimana mungkin seorang menantu tidak berguna yang bekerja sebagai kuli bangunan ... bisa membeli kalung seharga 31 miliar?

"Astaga ... jangan gilaa deh kamu, Van!!!"

"Suamimu itu cuma seorang kuli bangunan!"

"Suamimu itu adalah menantu yang tidak berguna!"

"Gajinya kecil sekali. Dan bahkan, untuk kebutuhan hidup kalian sehari-hari saja masih kurang!"

"Lucu sekali!"

"Bercandamu sungguh kelewatan, Van!"

Mendengar komentar-komentar penuh tidak percaya itu, Vania dan Aditama tetap bersikap tenang.

Memang itu tujuan mereka berdua, akan membiarkan orang-orang itu tertawa sepuasnya lebih dulu karena nanti, pasti mereka akan tercengang dan bungkam pada akhirnya.

Vania lalu menatap satu persatu teman-teman lamanya yang masih tertawa keras dengan saksama selagi melipat tangan di depan dada.

Perlahan, sudut bibirnya terangkat dan membentuk senyuman penuh arti. Dia kemudian berkata. "Su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status