Share

Bab 231 - Mengintrogasi

Tiba di rumah Hermanto, Bastian, Susan dan Mario melangkah ke dalam dengan penuh percaya diri.

Melihat Aditama dan Vania duduk di sofa bersama Kakek Hermanto dan Stephanie, membuat ketiganya tersenyum kecut. Tidak menyapa. Apalagi berbasa-basi.

Begitu pun sebaliknya, Aditama dan Vania juga sama malasnya. Apalagi setelah mengetahui kebusukan sang Paman, jangan tanya lagi.

Bastian hanya menatap ke arah Aditama dan Vania sekilas sebelum kemudian bergegas menghampiri sang Ayah dan menjatuhkan diri di sampingnya. Sedangkan Susan dan Mario duduk di sofa yang kosong.

Bastian memperbaiki posisi duduk lebih dulu, menatap sang Ayah dengan lekat. "Bagaimana, Yah? Apakah Ayah sudah menginterogasi mereka berdua? Mereka berdua jujur kepada Ayah, 'kan?" Bastian langsung mencecar sang Ayah dengan pertanyaan.

Suaranya lirih, karena tak mau Aditama dan Vania mengetahui niatnya yang sedang mengorek informasi tentang Aditama dan keluarganya.

Akan tetapi, Kakek Hermanto tidak langsu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status