Share

Dua Puluh Lima

Setahun sudah setelah perceraianku, hidup yang aku jalani bersama Raka terasa lebih baik. Apalagi Raka sudah hampir kelulusan sekolah. Hubunganku dengan Hendri, masih sama seperti dulu. Kami menjalin hubungan pertemanan yang baik. Walaupun dia masih sering meminta aku menjadi istrinya.

Sore ini Raka berjanji pulang cepat setelah pulang sekolah. Aku merindukan masa-masa kecil anak lelakiku. Ternyata, dia sudah beranjak dewasa. Aku menggeleng saat melihat kamar tidurnya tak pernah rapi. 

"Amplop apa ini?"

Aku membuka perlahan amplop coklat ini. Di sini tertulis sebuah univeritas ternama di Amerika. Sejak kapan Raka memiliki amplop ini?

Harusnya aku bahagia saat membaca hasil tes masuk universitas itu. Raka lulus dalam tes seleksi beasiswa unversitas di Amerika. Hati ini sesak, aku tidak ingin berpisah dari anakku. Akan tetapi, tidak boleh egois dengan sikap ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status