Share

Keputusan Sulit

           Rintihan pilu yang menyayat hati membuat Rohanah terbangun dari tidur panjangnya. Dia mengenali nada-nada kesedihan itu. Dengan satu gerakan Rohana mengambil obor minyak dan melayang ke arah sumber suara. Ketika dia telah semakin dekat, dia mencium aroma tubuh, napas, dan kehangatannya yang tak asing bercampur darah dan keputusasaan. Rohana mempercepat langkahnya. Rintihan itu terdengar lagi. Lebih dalam dan perih. Kemudian berubah menjadi gumam lirih. Rohana menyadari kegentingan jika sampai kehilangan suara itu. Namun, satu gerak tiba-tiba dari semak belukar menghilangkan seluruh kecemasannya.

            Seonggok tubuh lelaki muda yang terbelit tali kulit senapan di hadapan Rohana menggugah rasa laparnya. Dengan nyala obor di tangan Rohana membakar tali kulit itu hingga putus. Dia kemudian mendekatkan wajah, melumat mulut mangsanya dengan mulutnya, menjangkau le

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status