Share

Kecelakaan

 “Kenapa ujian kali ini susah sekali sih?” gerutu Aiden, sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

 “Tumben sekali kau bilang susah. Masih mikirin acara keluarga pasti.” Ray yang terlihat lesu langsung mengejek.

 “Ya.” Lagi dan lagi, Aiden mendesah pelan. “Aku tidak bisa berhenti memikirkan itu.”

 “Aku merasa heran.” Ray yang tadinya lesu setelah ujian, kini berkerut bingung. “Kenapa harus kau pikirkan sampai seperti itu? Aku kan jadi berpikir kalau keluargamu itu menyeramkan, kaku dan kolot.”

 “Itu memang kenyataannya,” gumam Aiden sangat lirih, sampai sahabatnya harus bertanya ulang.

 “Bukan apa-apa.” Sayangnya, Aiden tidak bersedia memberi tahu dan hanya menggeleng saja. “Lebih baik kau pulang dan istirahat saja. Aku juga mau pulang.”

 “Kau tidak mau kencan dengan Mommy-mu?” tanya Ray yang sengaja ingin menggoda karena agak kesal dengan Aiden yang terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status