Share

Bab 19

Flashback.

Beberapa orang membawa Riri untuk di angkat ke brankar yang kemudian di dorong menuju ke IGD. Di sana, wanita itu langsung ditangani, diberi obat penguat kandungan dan dipasang infus.

Bingung lantas membuat mereka terpaksa menggeledah tas Riri untuk menemukan identitas. Sebab Riri hanya datang seorang diri.

“Namanya Ibu Riri,” ucap salah seorang suster yang sedang bertugas di IGD itu.

“Apa ada kartu jaminan kesehatannya?” sahut dokter jaga yang juga berada di shift yang sama.

“Nggak ada, Dok. Sudah saya cari-cari.”

“Hubungi saja keluarganya kalau begitu,” Dokter memutuskan.

“Baik, Dok. Laksanakan.” Suster tersebut mengambil ponsel milik Riri, kebetulan Riri memang tak pernah mengunci ponselnya, membuat urusan sang suster menjadi lebih mudah.

Namun, karena ketidaktahuannya, si suster malah menghubungi salah satu nomor Panji, pria yang sebelumnya sempat meminjamkan uang kepada Riri. Karena di history panggilan, nama dia berada di urutan paling atas, sehingga suster mengira ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status