Share

Sombong

Sheila sudah bangun pagi dan bersiap untuk ke kantor. Ia bertemu Pak Rahman saat turun tangga.

"Hari ini biar Bapak yang antar ke kantor."

"Zaid mana?" tanya Sheila sambil celingukan.

"Zaid hari ini minta izin."

"Sombong!" gerutu Sheila.

"Kenapa dia tidak izin pada Sheila?"

"Dia sudah izin sama papamu."

"Hah. Dia tidak menghargaiku sama sekali!" kesal Sheila.

Sheila ke luar rumah diikuti Pak Rahman.

"Mau ke mana Sheila?"

"Mau ketemu Zaid. Sheila mau bikin perhitungan. Berani-beraninya ia meremehkan Sheila." ucap Sheila berapi-api.

"Biar Bapak antar," pinta Pak Rahman.

"Tidak usah," sahut Sheila ketus.

Tiba di depan mobil, Pak Rahman menahan pintu mobil yang hendak dibuka Sheila.

"Naik ke belakang. Bapak akan mengantar Sheila," perintah Pak Rahman tanpa basa-basi.

Sheila menggeser tubuhnya pelan dan dengan malas membuka pintu jok belakang mobil.

"Dasar orangtua. Selalu saja menyebalkan. Senangnya main atur-atur orang." Sheila menggerutu.

Pak Rahman pun telah duduk pula di tempat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status