Share

Kurasa Gadis Itu Buta

Hari ini Sheila tidak ke kantor. Ia ikut Damar ke sebuah tempat. Naik kapal meenyeberangi lautan membuat Sheila sedikit mual dan pusing. Damar dengan setia mendampingi Sheila.

"Kenapa kita harus kemari, sih?" kesal Sheila.

"Namanya juga guide. Kemana tamu pergi, ke situ kaki melangkah. Sebenarnya hari ini aku tak perlu membawa tamu, karena sudah ada guide khusus. Tapi aku ingin jalan-jalan bersama kamu ke mari," ungkap Zaid.

"Aku?"

Damar mengangguk.

Sheila tertawa kecil.

"Kenapa harus aku? Kau kan bisa mengajak pacarmu saja." Sheila melambaikan tangan di hadapan Damar.

"Gadis itu belum jadi pacarku. Tapi bisa kupastikan sebentar lagi dia kami akan jadian." Damar menatap dalam mata Sheila.

"Kau ini percaya diri sekali. Bagaimana kalau dia malah menolakmu?" Sheila melirik sebal pada Damar.

"Kenapa dia harus menolakku? Selama ini tak ada gadis yang menolakku."

"Kau memang pembual," sungut Sheila.

"Aku serius. Selama ini banyak gadis yang mendekatiku. Bahkan banyak orang tua yang mengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status